Macam-macam Perintah

November 2, 2012 Tinggalkan komentar

Pada bagian sebelumnya, kalian telah mampu
mengidentifikasi perintah dalam teks percakapan dan
memahami perintah kerja langsung dan tidak lang-
sung. Pada bagian ini, kalian harus mampu meru-
muskan kembali isi perintah secara lisan dan mampu
membuat macam-macam kalimat perintah.
2.3.1 Macam-macam Perintah
Kalimat perintah dapat dibedakan menjadi pe-
rintah biasa, perintah permintaan, perintah mengizin-
kan, perintah ajakan, perintah bersyarat, perintah
sindiran, dan perintah larangan. Sekarang, kita akan
mempelajari berbagai macam perintah tersebut.
A.Perintah biasa
Perintah biasa bervariasi, dari perintah yang lunak
sampai perintah yang sangat keras. Intonasi yang
dipergunakan pun bervariasi.
Contoh:
? Usir anjing itu!
? Usirlah anjing itu!
? Pergi!
? Pergilah dari sini!
? Masuk!
? Kerjakan soal-soal ini sebaik-baiknya!
B.Perintah permintaan
Perintah permintaan adalah perintah yang halus.
Orang yang menyuruh bersikap merendah.
Contoh:
? Coba dengarkan baik-baik!
? Tolong bawa buku itu ke sini!
? Harap berdiri!
? Kalau boleh, bantulah anak itu!
? Kalau ada waktu, bacalah buku ini!
? Bolehkah saya duduk di sini!
? Saya minta dengan hormat, supaya Anda
pergi dari sini!
C.Perintah mengizinkan
Perintah mengizinkan adalah perintah biasa
yang ditambahkan dengan pernyataan yang meng-
ungkapkan pemberian izin.
Contoh:
? Ambillah buku itu, seberapa kau suka!
? Makanlah, semampu Anda.

D.Perintah ajakan
Perintah ajakan biasanya didahului oleh kata-
kata ajakan seperti marilah, baiklah.
Contoh:
? Marilah kita berdoa lebih dulu!
? Baiklah kamu jalan duluan!
E.Perintah bersyarat
Perintah bersyarat adalah perintah yang
mengandung syarat untuk terpenuhinya sesuatu hal.
Contoh:
? Tanyakanlah kepadanya, tentu ia akan
menerangkan kepadamu!
? Bantulah dia, pasti pekerjaannya akan
segera selesai!
F.Perintah sindiran
Perintah sindiran adalah perintah yang
mengandung ejekan karena yakin bahwa yang
diperintah tidak mampu melaksanakan yang
diperintahkan.
Contoh:
? Kerjakan sendiri, kalau kamu bisa!
? Dekatilah anjing itu, kalau berani!
G.Perintah larangan
Perintah larangan adalah perintah yang melarang
seseorang melakukan sesuatu hal. Bila larangan itu
bersifat umum atau resmi digunakan kata dilarang.
Bila larangan itu bersifat khusus atau tidak resmi
digunakan kata jangan.
Contoh:
? Dilarang membuang sampah di sini!
? Jangan merokok!
2.3.2 Merumuskan Kembali
Perintah
Perintah yang kita terima dari orang lain, belum
tentu dapat kita pahami dengan benar sehingga kita
harus cermat dalam menerima perintah dari siapa
pun. Misalkan, Anda sebagai karyawan dalam suatu
perusahaan mendapat perintah dari direktur untuk
menginformasikan sesuatu kepada sesama karyawan
yang lain. Untuk dapat menyampaikan perintah di-
rektur, Anda harus mampu merumuskan kembali pe-
rintah tersebut dalam bahasa yang tepat.

Kategori:kata mutiara

Kalimat Perintah

November 2, 2012 Tinggalkan komentar

Dalam kehidupan bermasyarakat, kita pasti
berhubungan dan berkomunikasi dengan orang lain.
Dalam komunikasi tersebut kita memakai bahasa
sebagai sarananya. Dalam bahasa Indonesia, kita
mengenal adanya kalimat berita, kalimat tanya, kali-
mat harapan, kalimat seru, dan kalimat perintah.
Kalimat perintah adalah kalimat yang
mengandung perintah atau permintaan agar orang lain
melakukan suatu hal yang diinginkan. Kalimat
perintah memiliki ciri-ciri:
a. menggunakan intonasi keras, terutama perin-
tah biasa dan larangan;
b. kata kerja menggunakan kata dasar;
c. mempergunakan partikel pelembut -lah.

Contoh:
serah kamu mau bilang apa, yang pen-
ting jangan katakan kalau itu dariku.
Meri
: Apa keuntungannya buat aku?
Agi
: Besok kutraktir kamu makan minum
sepuasmu. Kamu boleh makan apa sa-
ja yang kamu suka!
Agi pergi meninggalkan Meri yang masih be-
ngong sambil memegang kado kecil di tangan-
nya.
Pada pembelajaran ini, kalian akan mempelajari
dan harus memahami kalimat perintah secara lisan.
Pada aspek ini kalian harus mampu mengidentifikasi
perintah dalam teks dengan menyimak teks yang di-
bacakan teman kalian.
2.1.1 Menyimak Percakapan
Dua orang siswa membacakan dua teks berikut.
Siswa yang lain menyimak sambil mengidentifikasi
adanya perintah dalam teks.
Teks (1)
Seorang ibu sedang sibuk menyiapkan ma-
kanan di meja makan.
Ibu
: Do, cepatlah ke sini! Makanan sudah
ibu siapkan.
Seseorang menyahuti panggilan dari dalam
kamar.
Edo
: Iya, Bu. Sebentar.
Ibu
: Kamu sedang apa? Dari tadi kok di ka-
mar terus.
Edo
: Saya sedang membereskan keperluan
yang harus saya bawa besok.
Selang beberapa menit, seorang anak usia
15 tahun keluar dari kamarnya menuju meja
makan.
Ibu
: Kamu mau ke mana besok?
Edo
: Ikut acara yang diadakan anak-anak
pencinta alam, Bu. Ibu mengizinkan sa-
ya pergi, kan?
Ibu
: Nanti saja bicaranya, sekarang makan-
lah dulu. Ayo, kita berdoa dulu.
Teks (2)
Agi
: Meriiii …..!
Seorang gadis 15 tahun mencari-cari arah
teriakan yang memanggil namanya.
Meri
: Kamu, Gi. Ada apa?
Agi
: Aku mau minta tolong padamu.
Meri
: Apa?
Agi
: Tolong berikan ini pada Arini. Tapi…
jangan katakan kalau ini pemberian
dariku.
Agi menyerahkan sebuah kado kecil pada
Meri. Meri menerimanya dengan bingung karena
tidak mengerti maksud kata-kata Agi.
Meri
: Lalu… Aku harus bilang apa pada
Arini?
Agi
: Tolonglah, kamu kan sahabatnya. Ter-
? Pergilah dari tempat ini, segera!
? Jangan katakan kalau aku ada di sini!
? Berikan ini pada Ibu, tapi jangan katakan
keberadaanku!
? Marilah kita bahu-membahu memba-
ngun kota ini!

Kategori:kata mutiara

Langkah Mudah Atasi “Jetlag”

November 2, 2012 Tinggalkan komentar

Mual, sulit tidur, tidak enak badan,
emosi yang tidak stabil merupakan tanda-
tanda seorang mengalami jetlag. Tak jarang,
hal ini menjadi masalah yang cukup
mengganggu aktivitas. Meski dianggap nor-
mal, adakah cara untuk mengatasinya?
Jetlag terjadi karena adanya perbedaan
waktu dari tempat keberangkatan ke daerah
tujuan, sehingga tubuh kita dipaksa untuk
menyesuaikan diri, yang disebut juga dengan
circadian rhythms. Para ahli mengatakan,
risiko jetlag lebih kecil pada perjalanan dari
timur ke barat dibandingkan dari barat ke
timur.

Berikut ini cara untuk mengatasi jetlag:
1. Sesampainya di tempat tujuan, sebaiknya segera sesuaikan
jam biologis Anda, seperti jam makan dan tidur dengan waktu
setempat. Hal ini akan membantu tubuh untuk beradaptasi
dengan perubahan waktu.
2. Biarkan tubuh diterpa sinar matahari setelah sampai di tempat
tujuan atau membiarkan sinar matahari masuk ke dalam kamar.
Sinar matahari tersebut akan memberi rangsangan pada sel-
sel tubuh untuk beradaptasi dengan lingkungan baru. Dengan
demikian tubuh akan lebih cepat beradaptasi dengan waktu
setempat.
3. Bila kedatangan Anda di tempat tujuan sudah dipenuhi dengan
berbagai jadwal, sebaiknya pilihlah jadwal keberangkatan yang
jam kedatangannya cukup jauh dengan jadwal yang pertama.
Jeda waktu ini merupakan salah satu cara untuk membuat tubuh
beradaptasi dengan lingkungan dan waktu setempat.
4. Usahakan untuk menjaga kebugaran tubuh dengan berolahraga
untuk memberi sistem kekebalan yang lebih pada tubuh. Dengan
begitu, Anda pun tidak terlalu mudah terserang rasa pusing,
dan sebagainya.
5. Pastikan bahwa Anda sudah tidur yang cukup pada malam
sebelum keberangkatan.
6. Perjalanan yang kadang memakan waktu lebih dari sehari, bisa
dimanfaatkan dengan melatih jam biologis untuk menyesuaikan
diri di tempat tujuan. Misalnya, tidur di jam yang sesuai dengan
waktu tujuan.
7. Cobalah untuk menggerakkan tubuh dengan berjalan-jalan di
sekitar kabin pesawat. Cara ini dilakukan untuk menghindari
terjadinya kaki bengkak karena kurang lancarnya peredaran

Kategori:kata mutiara

Share this Music

Oktober 30, 2012 Tinggalkan komentar
Kategori:kata mutiara

Menyimpulkan Isi Dialog Interaktif dari Radio atau Televisi

Oktober 29, 2012 Tinggalkan komentar

Kalian tentu pernah menyimak dan memahami dialog dari
sebuah televisi atau radio, bukan? Dalam dialog tersebut pasti
termuat informasi yang dapat menambah pengetahuan dan
wawasan belajar kalian. Pada pembahasan ini, kita akan mengulas
tema dan informasi dalam dialog interaktif dengan narasumber.
Di bawah ini terdapat teks dialog dengan beberapa
narasumber. Kalian tidak perlu membacanya, karena dialog tersebut
akan dibacakan dan diperagakan oleh teman-teman kalian di depan
kelas. Simaklah dialog berikut!

A : Apa yang Bapak paparkan dalam acara
English in Preparation for the Beijing
2008 Olympic Games di Open Piazza,
Times Square, Hongkong?
B : Saya memaparkan bahwa 83% perusaha-
an meminta karyawannya terus belajar
bahasa Inggris untuk meningkatkan daya
saing.
A : Bagaimana Bapak mengetahui hal
tersebut?
B : Hasil itu diperoleh dari jajak pendapat
yang dilakukan English town (anak
perusahaan EF), Recruit.com dan Yahoo!
Hongkong. Mereka melakukan survei
sejak 6-12 Agustus dengan melibatkan
200 pengusaha dan 1.200 karyawan di
Hongkong.
A : Bagaimana hasil dari jajak pendapat
tersebut?
C : Jajak pendapat menunjukkan bahwa
68% pengusaha dan 52% karyawan
yakin bahwa kemampuan mendengar,
membaca, berbicara, dan menulis telah
merosot di antara tenaga kerja di
Hongkong dibandingkan standar 10
tahun silam. Sebanyak 71% karyawan
berpendapat, akan sulit untuk memegang
posisi manajer dengan kemampuan
bahasa Inggris yang buruk, walaupun
calon manajer tersebut memiliki
pengalaman lama.
A : Lalu, bagaimanakah dengan tenaga kerja
itu sendiri?
C : Dalam jajak pendapat tersebut terungkap
bahwa 32% tenaga kerja yang diwawan-
cara merasa sangat tertekan jika mereka
memiliki kemampuan bahasa Inggris
yang buruk.
A : Mengapa para tenaga kerja sampai
merasa sangat tertekan, Pak?
B : Karena sebanyak 60% pengusaha
menegaskan bahwa jika perusahaan
mencari seorang manajer untuk mewakili
perusahaan dalam rapat penting,
kandidat harus menjalani tes kemampuan
bahasa Inggris dalam wawancara. Konse-
kuensinya jika dua kandidat memiliki
kesamaan kualifikasi dan pengalaman
kerja, 90% pengusaha akan memilih
kandidat dengan bahasa Inggris terbaik.
A : Seberapa besar kemampuan berbahasa
Inggris menjadi faktor utama saat
mempromosikan karier karyawan?
C : Sebanyak 79% pengusaha dan 75%
karyawan mengatakan bahwa kecakapan
bahasa Inggris berdampak langsung pada
peluang promosi dan peningkatan gaji.
Selain itu, rendahnya kemampuan
bahasa Inggris berdampak negatif dalam
memenangkan persaingan bisnis di
Hongkong. Sebanyak 85% pengusaha
dan 77% karyawan mengutarakan bahwa
buruknya standar kemampuan bahasa
Inggris karyawan berdampak negatif
terhadap citra dan bisnis perusahaan.

A : Bagaimana pendapat para karyawan
dengan adanya ketentuan bahwa
karyawan harus mampu berbahasa
Inggris.
C : Sebanyak 75% karyawan setuju bahwa
mereka harus meningkatkan kemampuan
bahasa Inggris mereka untuk
meningkatkan daya saing.
(Sumber: Seputar Indonesia, 13 September 2007,
dengan pengubahan)

Setelah menyimak dialog yang diperagakan teman-teman,
kalian dapat mencatat hal-hal penting dalam dialog sebagai berikut.
1.Jajak pendapat dilakukan oleh English town (anak
perusahaan EF), Recruit.com dan Yahoo! Hongkong.
2.Sebanyak 83% perusahaan meminta karyawannya terus
belajar bahasa Inggris untuk meningkatkan daya saing.
3.Survei dilakukan sejak 6-12 Agustus dengan melibatkan
200 pengusaha dan 1.200 karyawan di Hongkong.
4.Sebanyak 68% pengusaha dan 52% karyawan yakin
bahwa kemampuan mendengar, membaca, berbicara, dan
menulis telah merosot di antara tenaga kerja di Hongkong
dibandingkan standar 10 tahun silam.
5.Sebanyak 71% karyawan berpendapat bahwa akan sulit
untuk memegang posisi manajer dengan kemampuan
bahasa Inggris yang buruk, walaupun memiliki pengalaman
lama.
6.Sebanyak 32% tenaga kerja yang diwawancara merasa
sangat tertekan jika mereka memiliki kemampuan bahasa
Inggris yang buruk.
7.Sebanyak 60% pengusaha menegaskan bahwa jika
perusahaan mencari seorang manajer untuk mewakili
perusahaan dalam rapat penting, kandidat harus menjalani
tes kemampuan bahasa Inggris dalam wawancara.
8.Sebanyak 79% pengusaha dan 75% karyawan
mengatakan bahwa kecakapan bahasa Inggris berdampak
langsung pada peluang promosi dan peningkatan gaji.
9.Sebanyak 85% pengusaha dan 77% karyawan
mengutarakan bahwa buruknya standar kemampuan
bahasa Inggris karyawan berdampak negatif terhadap citra
dan bisnis perusahaan.
10. Sebanyak 75% karyawan setuju bahwa mereka harus
meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka untuk
meningkatkan daya saing.

Kategori:kata mutiara

Menilai Pementasan Drama

Oktober 29, 2012 Tinggalkan komentar

Pada pelajaran yang lalu, kamu sudah mempelajari cara membahas
dan menanggapi pementasan drama yang digelar oleh teman-temanmu.
Pada pelajaran kali ini, kamu akan berlatih memberikan penilaian terhadap
pementasan drama. Hal-hal yang harus kamu perhatikan dan kamu beri
penilaian, antara lain adalah
1.naskah,
2.penyutradaraan/bentuk garapan,
3.akting para tokoh, dan
4.keserasian artistik, misalnya panggung, musik, lampu, tat rias, dan tata
kostum.
Dalam penilaian naskah, hal yang dinilai adalah kualitas naskah tersebut,
apakah naskah menarik, unik, dan memiliki kemungkinan untuk
dipentaskan. Bagaimana bahasa yang digunakan dalam naskah tersebut
juga perlu mendapat penilaian. Pemilihan naskah tertentu untuk
dipentaskan berpengaruh pada penyutradaraan atau bentuk garapan. Jika
naskahnya realis (mendekati kehidupan sehari-hari yang nyata), akan lebih
baik jika bentuk garapan menggunakan pendekatan realis.
Untuk memberikan penilaian terhadap akting tokoh, perlu
diperhatikan kesanggupan aktor/artis dalam memerankan tokoh tertentu.
Misalnya, si A memerankan tokoh si B. Maka segala tingkah laku, ucapan,

dan pandangannya harus sesuai dengan karakter tokoh B, bukan karakter
lagi si A. Jika berada di atas panggung, akting harus sungguh-sungguh
sehingga penonton yakin yang mereka lihat adalah nyata, bukan pura-pura.
Penilaian terakhir ialah penilaian mengenai unsur artistik, yaitu apakah
artistik yang digunakan sesuai, serta sanggup memberi dukungan dan daya
hidup pada pementasan.

Kategori:kata mutiara

Mendengarkan Pembacaan Sinopsis Novel

Oktober 29, 2012 Tinggalkan komentar

Alur merupakan salah satu unsur instrinsik yang membangun sebuah
novel. Alur terbagi menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut.
1.Alur maju (progresif) merupakan alur yang urutan ceritanya maju, dari
masa lalu menuju masa depan.
2.Alur mundur dapat juga disebut alur regresif atau sorot balik (flash
back), yaitu alur yang urutannya dari masa sekarang menuju ke masa
lalu.
3.Alur campuran, merupakan campuran dari alur maju dan alur mundur.
Tahapan alur antara lain, adalah pengenalan konflik
penanjakan
konflik
klimaks
penurunan konflik
penyelesaian
Agar dapat memahami alur lebih jelas, simaklah sinopsis novel berikut
ini!
Judul : Burung-burung Rantau
Karya : YB. Mangun Wijaya
Novel ini mengisahkan kehidupan tokoh modern dan memiliki mobilitas
tinggi. Marineti sebagai salah satu tokoh utama tampil sebagai sosok
perempuan yang kuat, cerdas, dan berjiwa sosial tinggi. Marineti ?dalah
mahasiswa jurusan antropologi di salah satu universitas bergengsi di Jakarta.
Ia aktif dalam kegiatan sosial di sebuah perkampungan kumuh. Ia pernah
menghadiri undangan dari organisasi sosial dunia untuk mengikuti konferensi
di Calcuta, India. Ketika ia memulai mengerjakan penelitian untuk meraih gelar
sarjana, dosennya menyarankan agar ia mencari referensi (sumber) tidak
itu, hanya di Indonesia. Oleh karena itu, Neti berkeliling dari negara satu ke
negara lain untuk melakukan penelitian.
Pada waktu seorang kakak laki-lakinya menikah dengan gadis Yunani,
Neti bertemu dengan Gandhi Krishnahatma, tanam yang ia kenal pada waktu
konferensi di Calcuta, India. Neti akhirnya jatuh cinta kepada Gandhi. Namun
cintanya kandas di tengah jalan. Gandi harus menikah dengan gadis pilihan
orang tuanya meskipun sebenarnya ia juga mencintai Neti. Neti tidak putusasa menghadapi hidup. Ia punya kehidupan dan tanggung jawab yang lain. Setelah semua urusan

akademisnya selesai, Neti memutuskan untuk kembali mengurusi anak-anak didiknya di
perkampungan kumuh.

Kategori:kata mutiara

Menulis Karya Ilmiah

Oktober 29, 2012 Tinggalkan komentar

Karya ilmiah merupakan karya tulis dalam bidang tertentu yang bersifat
ilmiah. Karya ilmiah ditulis berdasarkan penelitian, pengamatan/observasi,
atau mengacu pada pustaka (buku-buku). Secara sederhana, karya ilmiah
dibagi menjadi tiga bagian dengan sistematika sebagai berikut.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B.
Tujuan
BAB II ISI
Pembahasan Masalah/Hasil Penelitian
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
B.
Saran
DAFTAR PUSTAKA
(Sumber/referensi buku-buku yang digunakan)
Perhatikan contoh sederhana berikut ini!
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pendidikan adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara. Setiap bangsa atau negara selalu
menyelenggarakan pendidikan demi cita-cita nasional bangsa yang
bersangkutan. Melalui proses pendidikan, suatu bangsa berusaha untuk
mencapai kemajuan dalam berbagai bidang kehidupan, baik bidang
ekonomi, sosial, politik, ilmu pengetahuan, teknologi, maupun bidang-
bidang kehidupan budaya yang lain.
Dalam proses pendidikan di SMP, keberhasilan siswa diukur dengan
prestasi belajar siswa. Prestasi belajar didasarkan pada hasil yang
diperoleh dalam evaluasi belajar. Prestasi belajar memberikan informasi
tentang materi pelajaran pada siswa. Motivasi belajar dianggap memiliki
pengaruh penting dalam prestasi belajar siswa.
B. Tujuan
1.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi belajar siswa,
2.Mengetahui prestasi belajar untuk siswa, dan
3.Mengetahui hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa.

Kelas IX C
No. Siswa
Nilai Motivasi
Nilai belajar
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
8
6
5
7
7
7
7
8
8
6
7
7
7
7
7
8
5
8
9
7
5
8
8
8
8
9
9
7
8
8
8
8
8
9
6
9
Keterangan.
Nilai motivasi:
5:kurang
6:cukup
7:baik
8-9 :baik sekali
10:
sempurna
Nilai belajar:
> 5 :kurang
6-7 :cukup baik
8-9 :baik sekali
10 :sempurna
Dari hasil penelitian tersebut, dapat diketahui bahwa siswa dengan
motivasi tinggi mendapat nilai yang lebih baik daripada siswa yang
bermotivasi rendah. Dari hasil penelitian tersebut, diperoleh hasil
sebagai berikut.
1.Siswa kelas IX SMP Kasih Ibu memiliki motivasi belajar yang tinggi.
2.Siswa kelas IX SMP Kasih Ibu memiliki prestasi belajar tinggi.
3.Hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar adalah
hubungan positif.
BAB III PENUTUP
A.Simpulan
Siswa kelas IX SMP Kasih Ibu memiliki motivasi belajar yang tinggi.
B. Saran
Siswa hendaknya meningkatkan motivasi belajar agar prestasi
belajarnya juga meningkat

 

Kategori:kata mutiara

Menanggapi Pementasan Drama

Oktober 29, 2012 Tinggalkan komentar

Kamu tentu pernah menyaksikan pementasan drama di sekolahmu. Pementasan drama di
kelas biasanya mempertunjukan adegan yang pendek dengan naskah yang singkat dan
sederhana. Kamu dapat menulis sendiri naskah drama tersebut. Namun, harus diingat waktu
pementasan drama di sekolah, apalagi di kelas waktunya sangat terbatas. Jadi hendaknya ditulis
pula naskah yang singkat dan sederhana. Pementasan drama di kelas biasanya terdiri atas satu
babak saja.
Apabila kamu menyaksikan pementasan drama dengan naskah yang ditulis oleh temanmu
sendiri, tanggapan apa yang akan kamu berikan? Apa saja yang perlu dibahas untuk menanggapi
pementasan tersebut? Hal-hal yang harus kamu perhatikan dan bahas antara lain sebagai berikut.
1.Apakah tema naskah menarik?
Tema yang diangkat untuk naskah drama pentas harus manarik. Hal tersebut dimaksudkan
agar dapat menarik perhatian umum. Tema harus tidak ketinggalan (aptu det) zaman dan
mampu memberikan kesan pada penonton.
2.Bagaimana akting para pemeran?
Akting/teknik berperan harus meyakinkan penonton, tidak boleh penonton mengetahui
bahwa yang dilakukan hanya sebatas pura-pura. Akting pemain harus mampu membuat
penonton yakin tentang segala sesuatu yang dilakukan tokoh.
3.Apakah kerja sama dan kekompakan diterapkan dengan baik di atas panggung?
Pemain drama tidak boleh bersikap egois dan ingin menonjolkan diri sendiri pada waktu
pemetasan. Mereka harus kerja sama antarpemain karena pertunjukan merupakan kerja
bersama. Apabila pemain yang satu tidak merespons pemain lain dengan baik, pementasan
akan terlihat tidak menarik.
4.Bagaimana kepaduan unsur pementasan tersebut?
Yang dimaksud kepaduan adalah kesesuaian antara cerita naskah dan akting pemain, tata
rias (mek ap), busana, musik, dan sebagainya. Apabila unsur tersebut padu, pementasan
drama menjadi satu kesatuan pertunjukan yang menarik.

Kategori:kata mutiara

Menulis Teks Surat Pembaca

Oktober 29, 2012 Tinggalkan komentar

menggunakan media massa. Apabila kamu membaca surat kabar atau
majalah, di salah satu bagian surat kabar tersebut kamu akan menemukan
rubrik surat pembaca. Surat pembaca ini biasanya berisi keluhan, kritik,
ucapan terima kasih, mencari atau menanyakan informasi tertentu, dan
sebagainya.
Apabila menulis surat pembaca, kamu harus menulis dengan bahasa
yang efektif. Isi harus dapat dipertanggungjawabkan. Data kritik atau
keluhan hendaknya disertai dengan bukti atau alasan yang kuat. Kamu
juga harus mencantumkan identitasmu, yaitu nama terang dan alamat.
Biasanya untuk hal-hal yang rawan konflik, redaksi majalah, dan surat kabar
yang memuat surat pembaca tersebut akan menyembunyikan alamat
pengirim. Pihak yang bersangkutan harus menghubungi redaksi terlebih
dahulu. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak
diinginkan.
Perhatikan contoh surat pembaca berikut!
Penokohan dalam novel merupakan penggambaran watak tokoh dalam
novel. Penokohan tersebut merupakan salah satu unsur instriksik yang

Contoh 1
PELAYANAN BURUK DI KANTOR PAJAK
Banyak tulisan atau iklan di tempat keramaian umum, seperti stasiun kereta api, terminal bus,dan bandara serta billboard besar di tepi jalan raya agar masyarakat sadar membayar pajak.Sangat disayangkan imbauan itu tidak diikuti pelayanan yang baik oleh semua pegawai kantor pajak.Saya mengunjungi lima tempat pelayanan terpadu kantor pajak, yaitu 2 kantor di Jakarta Barat,2 di Jakarta Selatan dan 1 di Tangerang. Saya menjumpai beberapa pelayanan buruk di gerai

(kounter) pelayanan yang tidak jauh berbeda. Sebagian besar petugas melayani tanpa senyum,
tanpa mengucapkan terima kasih, tidak ramah, ada yang pada jam pelayanan terlihat memakai
sandal jepit di sekitar gerai (kounter), toilet kotor, dan pelayanan lambat. Saat masuk ke suatu
ruangan di lantai atas, saya melihat ada pegawai yang sedang baca koran, ngobrol, dan suasana
kerja santai sekali, padahal masih jam kerja.
Sementara itu, untuk ganti nama Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) waktunya lama, paling
cepat satu bulan. Petugas yang melayani pun belum datang meski sudah jam kerja. Ketika waktu
istirahat, petugas tidak bergiliran. Akibatnya, kantor sudah tutup, wajib pajak masih antre. Begitu
pula dengan tempat parkir. Paling depan/paling nyaman untuk kepala kantor atau pegawai pajak.
Adapun wajib pajak sebaliknya.
Mesin Q untuk antre ada, tetapi tidak difungsikan sehingga tidak ada kenyamanan, apalagi
pelayanan memuaskan. Padahal, kunjungan wajib pajak untuk menunjang pemasukan negara.
Saya merasa visi/moto Direktorat Jendral Pajak (DJP) yang tertulis mencolok di Kantor
Pelayanan Pajak Kantor Wilayah DJP Jakarta Barat Dua: “Menjadi Model Pelayanan Masyarakat
yang Menyelenggarakan Sistem dan Manajemen Perpajakan Kelas Dunia. Yang Dipercaya dan
Dibanggakan Masyarakat,” masih terbatas slogan.
Diharapkan, Direktur Jendral Pajak melakukan kunjungan secara rahasia mendadak ke kantor-
kantor pelayanan pajak sehingga dapat mengetahui bagaimana pelayanan yang diberikan oleh
bawahannya. Jangankan bertemu dengan kepala kantor, ingin memberi masukan tentang PBB
saja bukan main sulitnya, hanya cukup dilayani Kepala Seksi Eselon IV, seperti yang saya alami di
Kantor Pelayanan Pajak Kanwil DJP Jakarta Selatan II di Jalan KH. A. Dahlan.
Adji Bintarto,Komplek DPR RI II C 25, Meruya Selatan Jakarta.
Sumber: Kompas, 12 September 2007.

Kategori:kata mutiara